Oktober 2019, YIA Ditargetkan Beroperasi Penuh

Sejumlah maskapai mulai buka rute baru

Yogyakarta, IDN Times - Pembangunan konstruksi Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Internasional Yogyakarta di Temon, Kulon Progo diharapkan segera rampung dan dapat dioperasikan secara penuh pada Oktober 2019.

Pasca-arus mudik dan balik Lebaran, hadirnya YIA disambut baik oleh penumpang maupun para pilot maskapai nasional.

"Setelah Lebaran ini pengerjaan pembangunan bandara YIA akan kami kebut. Kami targetkan Oktober nanti sudah bisa full operation," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Jumat (14/6).

Baca Juga: [FOTO] Asyiknya Piknik ke YIA, Bandara Baru Milik Yogyakarta

1. Landasan pacu YIA diapresiasi para pilot

Oktober 2019, YIA Ditargetkan Beroperasi PenuhDok. Angkasa Pura 1

Sejumlah penerbangan tambahan pada masa Angkutan Mudik dan Balik Lebaran dibuka di Yogyakarta International Airport. Para pilot dari sejumlah maskapai mengapresiasi panjangnya landasan pacu di bandara tersebut.

"Pendapat pilot, mendarat di YIA, nyaman. Karena panjang landasan di Bandara Adisutjipto hanya 2.200 meter, sedangkan di YIA, panjangnya 3.250 meter," ujar Pandu.

Setelah dibukanya YIA, sejumlah maskapai menyatakan akan membuka rute dari dan ke Kulon Progo. Pasalnya, kata Pandu, selama arus balik dan mudik, Yogyakarta International Airport mengangkut lebih dari 1.000 penumpang per hari.

"Selain itu, fasilitas dan sarana prasarana di YIA sudah cukup baik, peralatan dan sarana di airside juga sudah mendukung," ungkap Pandu.

2. Bandara Internasional Adisutjipto hanya untuk pesawat bermesin baling-baling

Oktober 2019, YIA Ditargetkan Beroperasi PenuhIDNTimes/Holy Kartika

Pandu memaparkan, setelah Yogyakarta International Airport beroperasi secara penuh, Bandara Internasional Adisutjipto hanya akan digunakan untuk penerbangan domestik. Hal itu sesuai dengan surat dari Direktur Utama PT Angkasa Pura I kepada Kementerian Perhubungan.

"Bandara Adisutjipto nantinya hanya untuk pesawat propeller (mesin baling-baling) dan charter flight (pesawat sewaan), baik domestik maupun internasional. Jadi nanti charter flight hanya ada di Bandara Adisutjipto," ungkap Pandu.

Sedangkan untuk pesawat jet, seluruhnya akan beroperasi di Yogyakarta International Airport. Pandu menambahkan setelah Lebaran, maskapai nasional, Garuda Indonesia sudah berniat untuk menerbangkan pesawat Airbus 330 seri 300.

"Secara keseluruhan airside sudah selesai 100 persen, namun ada taxi way yang umur betonnya belum sempurna. Sehingga, saat Garuda Indonesia mau mendaratkan Airbus 330 seri 300 belum bisa, karena turning path-nya belum siap, jadi kembali menggunakan Boeing 737," jelas Pandu.

3. Angkasa Pura I berharap aksesibilitas pendukung YIA harus sama siapnya

Oktober 2019, YIA Ditargetkan Beroperasi PenuhIDN Times/Holy Kartika

Pandu berharap infrastruktur pendukung Yogyakarta International Airport juga dapat sama-sama siap. Pasalnya, hal itu masih menjadi kendala sejak operasional bandara di Temon, Kulonprogo itu dibuka.

"Apabila harus dipindahkan ke YIA, maka kami butuh aksesibilitas. Kereta api dan jalan raya menuju bandara ini harus siap," ungkap Pandu.

Dioperasikannya Yogyakarta International Airport ditargetkan dapat mengangkut 8,6 juta penumpang per tahun. Pandu memaparkan paling tidak pergerakan penumpang di bandara tersebut per hari sebanyak 26.000 penumpang.

"Per hari paling tidak kami harus melayani akses untuk lebih dari 20.000 penumpang," imbuh Pandu.

4. Penerbangan internasional akan dibuka setelah semua terminal YIA selesai dibangun

Oktober 2019, YIA Ditargetkan Beroperasi PenuhIDN Times/Holy Kartika

Pandu mengungkapkan setelah semua pintu keberangkatan (gate) di Yogyakarta International Airport dibuka, maka penerbangan internasional sudah bisa dilayani. Sebelumnya, Pandu menargetkan penerbangan internasional dapat dibuka pada September 2019.

"Proses mengambil rute internasional ini paling tidak membutuhkan waktu satu sampai dua bulan. Tidak bisa langsung," ungkap Pandu.

Saat ini, di Yogyakarta International Airport terdapat lima penerbangan yang dilayani maskapai Citilink dan Batik Air. Rute yang dilayani, YIA - Halim Perdana Kusumah (Jakarta), YIA - Soekarno-Hatta (Cengkareng, Jakarta), YIA - Samarinda dan YIA - Palangka Raya.

"Lion Air juga sedang mengajukan rute penerbangan dari YIA. Batik Air juga akan menambah rute ke Bali dari YIA," jelas Pandu.

Baca Juga: Salah Baca Kode Penerbangan, 5 Penumpang Ketinggalan Pesawat

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya