Jelang Lebaran, Ayo Bijak Belanja Sembako
Ilustrasi (IDN Times/Holy Kartika)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sudah menjadi tradisi saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, konsumsi belanja sembilan bahan pokok masyarakat Indonesia bakal meningkat tajam. Hal itu biasanya turut dibarengi dengan naiknya harga-harga sejumlah bahan pokok.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Lebaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DI Yogyakarta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DI Yogyakarta mengajak masyarakat untuk bijak berbelanja. “Kami berharap jangan sampai, kenaikan permintaan masyarakat terhadap bahan pokok mengerek harga-harga di pasaran,” ujar Kepala KPw BI DI Yogyakarta, Hilman Tisnawan, Jumat (24/5).
Baca Juga: Ini 5 Tips Belanja Untuk Para Ibu di Bulan Ramadan, Biar Gak Boros
1. Mulai bijak berbelanja dengan utamakan kebutuhan
IDN Times/Holy KartikaSaat permintaan terhadap komoditas bahan pokok meningkat, masyarakat akan dilanda kecemasan. Masyarakat cenderung akan meningkatkan daya beli terhadap komoditas pokok, sehingga tak jarang kelangkaan bahan pokok akan semakin membuat harga menjadi mahal.
Hilman mengimbau agar masyarakat lebih bijak saat berbelanja. “Belanjalah sesuai kebutuhan. Jangan berpikir barang tidak ada, sehingga tidak perlu menumpuk stok bahan pokok di rumah,” ujar Hilman.
2. Ketersediaan bahan pokok dipastikan cukup sampai Lebaran
IDN Times/Holy KartikaPemantauan dan pengawasan, baik terhadap pasokan, distribusi maupun produk bahan pokok telah dilakukan jauh hari sebelum Ramadhan. Hilman mengatakan koordinasi dengan sejumlah instansi, bahkan ke produsen, petani dan dsitributor telah diupayakan agar stok bahan pokok terjamin.
Upaya pemantauan dan pengawasan tersebut telah dilakukan untuk bahan pokok, terutama kelompok volatile food. Antara lain beras, daging ayam potong, telur ayam negeri, bawang putih, bawang merah, komoditas cabai, hingga daging sapi.
“Ini merupakan antisipasi kami di TPID, agar harga kebutuhan pokok dapat tetap terjangkau, tidak ada kelangkaan stok dan inflasi terkendali,” jelas Hilman.
3. Jelang Lebaran, pasokan bahan pokok aman terkendali
IDN Times/Holy KartikaPantauan harga dan pasokan bahan pokok terus rutin dilakukan TPID DI Yogyakarta yang terdiri dari berbagai unsur Muspida, seperti Pemda DIY, Bank Indonesia, Bulog Divre DIY, dan SKPD terkait. Berdasarkan pantauan yang dilakukan harga dan pasokan kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran aman terkendali.
Bahkan, beberapa bahan pokok yang sebelumnya mengalami kenaikan tajam seperti bawang putih, bawang merah, daging ayam potong hingga komoditas cabai sudah berangsur normal dan stabil. Hilman memaparkan pasokan bawang putih juga sudah cukup melimpah, sehingga harga bawang putih yang tadinya terkerek hingga lebih dari Rp50.000, sudah turun di kisaran Rp28.000 per kilogram.
“Kami berharap harga kebutuhan pokok saat ini yang stabil dan terkendali dengan baik, dapat terus bertahan hingga Lebaran. Ketersediaan stok bahan pokok juga sudah mencukupi, sehingga kami harap tidak ada lagi kelangkaan,” papar Hilman.
Baca Juga: Ini 5 Cara yang Perlu Kamu Coba Agar Hemat Belanja Kue Lebaran
