Era Digital, Pelaku UMKM Perlu Didorong Manfaatkan Teknologi

Mengintip kesuksesan tas kulit Abekani di JNE Kopiwriting

Yogyakarta, IDN Times - Era digital menuntut seluruh sektor usaha untuk dapat memanfaatkan teknologi, tak terkecuali bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Untuk mendorong UMKM jeli menangkap peluang di era digital, JNE menggelar JNE Kopiwriting bersama sejumlah komunitas dan Dinas Koperasi dan UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Yogyakarta, Rabu (2/10).

Kegiatan JNE Kopiwriting dengan tema Menangkap Peluang Industri Kreatif di Era Digital, di Yogyakarta merupakan yang keempat setelah sukses digelar di Kota Bandung, Padang, Banjarmasin, dan Malang. Head Regional JNE Jawa-DIY, Marsudi mengatakan daerah istimewa ini senantiasa memelihara budaya hingga dalam keseharian warganya, kerajinan khas daerah, dan kuliner. 

"Tidak heran hal tersebut menjadikan Kota Yogyakarta sebagai salah satu kota pariwisata bagi banyak turis dalam negeri maupun luar negeri. Tentu ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya, terutama dalam memanfaatkan teknologi yang ada," ujar Marsudi.

1. Jumlah pelaku UMKM terus tumbuh

Era Digital, Pelaku UMKM Perlu Didorong Manfaatkan TeknologiIDNTimes/Holy Kartika

Pertumbuhan pelaku UMKM di Yogyakarta sangat pesat. Kendati demikian, belum banyak UMKM yang memanfaatkan teknologi untuk menunjang dan mendukung usahanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Lucy Irawati mengatakan per 2017 lalu tercatat ada sekita 23.000 UMKM. Namun, data tersebut masih terus diperbarui seiring dengan dikeluarkan Izin Usaha Mikro (IUM) untuk mendapatkan data lebih detil tentang pertumbuhan UMKM di Kota Yogyakarta.

"Angka tersebut masih kami perbaharui terus mengingat pergerakan usaha lokal sangat dinamis. Selain itu kami juga memberikan pembinaan dan  pendampingan UMKM seperti pelatihan produksi, manajemen kewirausahaan, hingga legalitas usaha,” imbuh Lucy.

Baca Juga: Friendly Logistics Bantu UMKM Yogyakarta Manfaatkan Pemasaran Digital

2. Friendly Logistic untuk dorong UMKM manfaatkan teknologi

Era Digital, Pelaku UMKM Perlu Didorong Manfaatkan TeknologiIDN Times/Debbie Sutrisno

Jumlah UMKM terus tumbuh pesat, namun diakui Lucy belum banyak yang memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang usahanya. Teknologi digital sebagai penunjang usaha, sebagian besar dimanfaatkan oleh wirausaha muda.

Untuk mendorong munculnya peluang dan memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM di Yogyakarta, JNE menghadirkan Friendly Logistics. Ini adalah layanan untuk mempermudah pelaku industri kreatif, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnis.

Berbagai fasilitas dalam Friendly Logistics seperti digital marketing, warehousing, order fulfilment, technology development, shipping management dan delivery akan menjadi solusi. Layanan ini pun mampu menyediakan update data jumlah stok barang, dan status pengiriman tiap paket secara berkala.

"Perlu effort besar apabila hal terkait logistik dikerjakan secara mandiri oleh pelaku usaha. Karena itulah Friendly Logistics dihadirkan untuk membantu UKM agar dapat fokus dan berkonsentrasi pada sektor produksi, pengembangan atau inovasi produk, serta sale" ungkap  Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo.

3. Strategi bisnis online kembangkan usaha tas Abekani

Era Digital, Pelaku UMKM Perlu Didorong Manfaatkan TeknologiGetmeashop.com

Kesuksesan merintis bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital juga turut dibagikan pemilik bisnis tas kulit Abekani, Tunjung Pratiwi. Brand tas lokal asal Yogyakarta ini sebagian besar menjual produknya secara online sejak dirintis pada 2009 lalu.

Tunjung mengungkapkan sistem pemasaran dan penjualan online sangat membantu usaha kecil yang masih dirintis karena sistem offline membutuhkan modal yang cukup besar.

“Melalui metode offline tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya kami menerima pesanan custom tas kamera secara online. Dari situlah penjualan kami meningkat," ungkap Tunjung.

Baca Juga: UMKM Balikpapan Dilarang Gunakan Kemasan Plastik

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya