Kerja dari Rumah Malah Boros? Siasati dengan Cara-cara Ini

Perlu diatur lagi pengeluaran bulanannya nih

Jakarta, IDN Times - Penyebaran virus corona yang kian cepat membuat banyak perusahaan melakukan kebijakan kerja di rumah atau work from home (WFH) bagi sebagian karyawannya. Hal itu dilakukan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas dan kasus tidak bertambah pesat. 

Kebijakan WFH ini sudah berjalan hampir dua pekan. Sayangnya, sebagian orang, khususnya para pekerja merasa WFH membuat pengeluaran mereka semakin melonjak. Hal yang paling cukup dirasakan adalah pengeluaran untuk konsumsi di rumah. 

Perencana Keuangan dari OneShildt Financial Planning Agustina Fitria menilai, bertambahnya pengeluaran saat bekerja di rumah hanya permasalahan kedisiplinan saja.

"Berarti kurang sibuk pekerjaannya. Karena kita sempat bolak-balik ke dapur. Kalau di kantor waktunya kerja ya kerja. Memang ya masalah kedisiplinan saja sih. Kalau kerja di kantor itu ada otoritas yang mengawasi. Kalau di rumah kan kebebasan kita. Kalau gak disiplin akan terjadi seprti itu," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (28/3). 

"Jadi lebih cenderung gampang mungkin tadinya biasanya bawa bekel yaudahlah pesem Go-Food aja. Tinggal sebenarnya menyiasati kembali masing-masing," tambahnya. 

1. Identifikasi pengeluaran-pengeluaran yang berlebihan

Kerja dari Rumah Malah Boros? Siasati dengan Cara-cara IniIlustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Agustina mengatakan bahwa pengeluaran yang berlebihan perlu diidentifikasi kembali. Bagi mereka yang sudah berkeluarga, maka perlu dikomunikasikan kembali apa-apa saja yang biayanya bersama keluarganya. 

"Karena setiap keluarga bisa beda. Kayak tadi emang borosnya dimakan. Kenapa bisa boros? Kan makan tiga kali 2 kali makan dan satu kali Snack. Kerja sama keluarga ya. Jadi memang harus duduk sama-sama membicarakan ini," jelas Agustina. 

Baca Juga: 5 Tips Produktif Kerja dari Rumah Biar Gak Kalah Sama Pekerja Kantoran

2. Pertimbangkan untuk memasang WiFi

Kerja dari Rumah Malah Boros? Siasati dengan Cara-cara IniIlustrasi WIFI (IDN Times/Hana Adi Perdana)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Bekerja dari rumah memberi pola baru dalam bekerja. Terhubung dengan jaringan internet yang baik menjadi keharusan. Sebab, banyak pertemuan maupun rapat yang harus dilakukan secara virtual. 

Oleh karena itu, memasang WiFi untuk jangka panjang bisa dipertimbangkan. Jika tidak mendapat dukungan fasilitas internet dari kantor, tentu akan memakan banyak penggunaan kuota internet. 

"Kalau kuota internet boros, mungkin perlu dipertimbangkan paket WiFi di rumah. Mungkin sekarang harus langganan. Karena WiFi kan bisa dipakai ramai-ramai dan sudah ada ketentuan kuota," tutur Agustina.

"Kalau langganan dipertimbangkan juga. Mungkin nggak setelah berlalu nanti dihentikan. Tapi kalau dipandang perlu jangka panjang bisa langganan terus," sambungnya. 

3. Usahakan sisihkan 30 persen penghasilan untuk dua pekan

Kerja dari Rumah Malah Boros? Siasati dengan Cara-cara IniIlustrasi Uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Agustina menyarankan bagi mereka yang bekerja dari rumah dan memiliki penghasilan di atas UMR agar menyisihkan 30 persen dari penghasilannya untuk digunakan sebagai kebutuhan hidup selama dua pekan. Uang tersebut, kata Agustina, bisa dialokasikan dalam berbagai bentuk, mulai dari cash hingga ke virtual account

"Kalau UMR itu biasanya 70-80 persen. 

Katakan gaji 5-6 juta ke atas, biaya hidup 45-60 persen. Bagi saja kalau WFH dua minggu jadi 30 persen dari income kita untuk kebutuhan hidup selama dua Minggu. Kurang lebih ya, setiap keluarga bisa berbeda," imbuh dia. 

Hingga saat ini, belum diketahui kapan permasalahan virus corona bisa berhenti. Mumpung di akhir bulan dan momennya gajian, coba pertimbangkan untuk mengatur pengeluaran dari sekarang untuk 2 pekan sampai 1 bulan ke depan. 

"Jadi mumpung gajian dari sekarang sudah bikin budget. Karena sudah dari kapan-kapan kan, paling hanya pindah pos transportasi jadi sekarang geser ke internet. Lalu makan," ujarnya.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: 7 Aplikasi Terbaik yang Bisa Support Kamu untuk Work From Home

Topik:

  • Anata Siregar
  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya