UMKM Sulit dapat Modal dari Bank? Ini Solusi dari Pertamina

UMKM binaan Pertamina bisa go international

Bantul, IDN Times - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha sering terbentur masalah permodalan. Kebanyakan pengusaha tidak bisa mengakses modal dari bank dengan rumitnya persyaratan yang harus dipenuhi oleh UMKM.

Keluhan itu ditangkap oleh PT Pertamina MOR IV wilayah Jateng dan DI Yogyakarta dengan memberikan program kemitraan yang ditujukan kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: BI Jabar Jamin Permudah UMKM untuk Dapatkan Sertifikasi Produk Halal 

1. Tak hanya berikan permodalan namun juga pembinaan dan kesempatan ikuti pameran‎

UMKM Sulit dapat Modal dari Bank? Ini Solusi dari PertaminaIDN Times/Daruwaskita

Arya Yusa Dwicandra, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina MOR IV wilayah Jateng dan DI Yogyakarta mengatakan, melalui program kemitraan BUMN masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil dan menengah dapat mengajukan modal dengan biaya jasa 3 persen per tahun saldo menurun tiap tahunnya.

"Pertamina tidak hanya sekadar memberikan pinjaman modal namun juga membina dan mengembangkan para pelaku UMKM melalui pemberian fasilitas pelatihan dan pembinaan serta kesempatan untuk mengikuti pameran dalam dan luar negeri," ujarnya di acara Sosialisasi Program Kemitraan: Upaya Pertamina Kembangkan UMKM di Bantul, Sabtu (30/3).

2. Tahun 2018, PT Pertamina MOR IV Jateng dan DI Yogyakarta kecurkan Rp15 miliar ‎

UMKM Sulit dapat Modal dari Bank? Ini Solusi dari PertaminaIDN Times/Daruwaskita

Menurutnya, pada tahun 2018 lalu, PT Pertamina MOR IV menyalurkan  lebih dari Rp15 miliar dana kemitraan kepada 321 mitra binaan yang berada di Jateng dan DI Yogyakarta.

"Kita berharap para pelaku UMKM yang berada di Kabupaten Bantul bisa mengikuti mitra binaan seperti di wilayah Kabupaten Tegal khususnya Kelurahan Slerok yang telah mendapatkan kucuran permodalan dari Program Kemitraan Pertamina," terangnya.

3. Persyaratan bagi UMKM yang akan bermitra dengan PT Pertamina‎

UMKM Sulit dapat Modal dari Bank? Ini Solusi dari PertaminaIDN Times/Daruwaskita

Lebih jauh Arya mengatakan terdapat beberapa persyaratan bagi pelaku usaha UMKM untuk bisa menerima program kemitraan, di antaranya badan usaha atau perorangan memiliki aset bersih maksimal Rp1 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan, omzet usaha tidak lebih dari Rp2,5 miliar dan kegiatan usahanya sudah berjalan setidaknya setahun serta berdiri sendiri.

"Paling tidak UMKM itu mengantongi surat izin usaha mikro kecil yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah kecamatan tempat calon penerima program berdomisili," ujarnya.

4. Cerita sukses pengusaha batik kontemporer

UMKM Sulit dapat Modal dari Bank? Ini Solusi dari PertaminaIDN Times/Daruwaskita

Vitalia Nur Darmaningsih, salah satu pelaku UMKM penerima program kemitraan dari PT Pertamina, mengatakan dirinya mendapatkan pinjaman modal Rp20 juta pada tahun 2016 untuk mengembangkan usaha batik kontemporer dan fashion batik.

"Saya setiap bulan nyicil hanya Rp600 ribu selama 3 tahun dan pihak Pertamina memberikan pembinaan bahkan ikut memasarkan produk saya hingga tingkat internasional".

"Saya sekarang punya 5 tenaga marketing dan beberapa tenaga yang mengerjakan pakaian batik dan hasil kotor dalam satu tahun bisa mencapai Rp100 juta," ucapnya.

Vitalia mengaku dalam waktu dekat ini dirinya juga akan mengikuti pameran fashion di Makassar yang seluruh ongkosnya dibiayai oleh PT Pertamina. Sebelumnya, dia juga pernah dibiayai Pertamina untuk pameran di Malaysia.

Baca Juga: UMKM Pelajari Pemasaran Online Bersama Bukalapak X Kemenkominfo

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya