PLN Mengklaim Masih Sanggup Penuhi Kebutuhan Listrik Bandara YIA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo dipastikan membutuhkan pasokan listrik yang cukup besar.
Namun, PLN mengklaim masih mampu menyuplai kebutuhan listrik untuk YIA, mengingat kebutuhan listrik untuk masyarakat Kulon Progo yang terbilang tak banyak.
1. Masih ada 60 megawatt listrik yang bisa dimanfaatkan
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Eric Rossi Pryo Nugroho mengatakan kapasitas listrik yang disiapkan di Kulon Progo mencapai 90 megawatt. Sementara, yang terpakai baru 30 hingga 35 megawatt sehingga masih tersisa 60-70 megawatt yang bisa dimanfaatkan YIA.
"Masih ada sekitar 60 megawatt yang bisa untuk memenuhi kebutuhan Bandara YIA," katanya dalam acara Multi Stakeholder Forum di Pemkab Kulon Progo, Selasa (7/10).
Baca Juga: Awal Oktober 2019, Garuda Layani Penerbangan Dari YIA Tujuan Soeta
2. Tambahan 1 gardu listrik untuk menyuplai kebutuhan listrik di kawasan industri Sentolo
Selama ini, kata Eric, kebutuhan listrik di Kulon Progo dikelola di gardu induk yang ada di Glagah. Rencananya, akan dibangun lagi 1 gardu induk di Tuksono, Sentolo. Keberadaan 2 gardu listrik ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dengan hadirnya bandara dan kawasan industri di Sentolo.
"Kehadiran 2 gardu listrik ini juga akan berkontribusi pada PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kulon Progo yang mencapai Rp1 miliar per tahun," ucap Eric.
3. Penyediaan listrik sangat dibutuhkan seiring perkembangan Kulon Progo
Asisten II Sekda Kabupaten Kulon Progo, Bambang Tribudi Harsono mengatakan listrik punya peran penting dalam kehidupan. Adanya perkembangan penyediaan listrik akan berdampak baik bagi Kulon Progo.
"Penyediaan listrik oleh PLN diharapkan bisa berkembang seiring perkembangan kota, baik mewujudkan Wates Baru, kawasan industri dan bandara," katanya.
Baca Juga: Wow, Kulon Progo Sumbang Investasi lebih dari Rp1 Triliun!