Jelang Panen Raya, Harga Bawang Merah Terjun Bebas

Hanya dihargai Rp5 ribu per kilogram

Bantul, IDN Times - Nasib petani bawang merah lahan pasir di kawasan Pantai Samas, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta semakin terpuruk. Setelah 2 pekan yang lalu harga jual panen bawang merah masih di angka Rp10 ribu per kilogram, kini komoditas ini hanya dihargai Rp5 ribu per kilogram oleh pengepul.

1. Bawang merah kualitas super hanya dihargai Rp5 ribu

Jelang Panen Raya, Harga Bawang Merah Terjun BebasIDN Times/Daruwaskita

Rujito, salah satu petani bawang merah di lahan pasir Pantai Samas, mengatakan dirinya baru saja memanen tanaman bawang merah yang kualitasnya cukup bagus bahkan bisa dikatakan super, namun oleh pedagang bawangnya hanya dihargai Rp 5 ribu per kilogram.

"Ya lemas lah dengan harga Rp 5 ribu. Sudah tidak lagi menutup biaya operasional, mulai dari pengolahan lahan, bibit, obat-obatan hingga tenaga yang harus dikeluarkan hampir selama 75 hari," ungkapnya, Senin (19/8).

2. Petani baru balik modal‎ di harga Rp7 ribu per kilogram

Jelang Panen Raya, Harga Bawang Merah Terjun BebasIDN Times/Debbie Sutrisno

Lebih lanjut, Rujito mengatakan hampir semua petani bawang merah di lahan pasir yang panen lebih awal dipastikan akan merugi banyak. Menurutnya, petani baru bisa balik modal di harga Rp 7 ribu per kilogram. 

"Harga Rp 7 ribu per kilogram itu saja belum termasuk biaya tenaga yang dikeluarkan untuk memelihara bawang merah dari mulai penanaman bibit hingga panen ditambah dengan biaya untuk petik bawang merah saat panen. Apalagi dengan harga Rp 5 ribu," tuturnya.‎

Rujito pun hanya berharap ketika tanaman bawang merahnya merugi banyak, ia masih kebagian harga cabai yang lumayan baik di bulan mendatang, mengingat cabai yang ditanamnya baru mulai berbuah.

"Ya kalau saat ini petani yang tanam bawang merah baru terpuruk dan petani cabai yang baru dapat rejeki. Kebiasaan petani di lahan pasir setelah menanam bawang merah baru diganti dengan menanam cabai," ujarnya.

Baca Juga: Mendekati Panen Raya, Petani Bawang Merah di Bantul Justru Resah

3. Pada bulan September akan ada panen raya 1500 hektar tanaman bawang merah

Jelang Panen Raya, Harga Bawang Merah Terjun BebasIDN Times/Daruwaskita

Hal yang sama juga dikatakan Suroto, petani bawang merah dari Dusun Soge, Desa Srigading, Kecamatan Sanden yang menyatakan harga panen bawang merah terjun bebas.

"Iya saat ini panen petani bawang merah hanya dibeli oleh pengepul hanya Rp5 ribu per kilogramnya," tuturnya.

Panen raya bawang merah sendiri di Kabupaten Bantul diperkirakan akan mulai berlangsung pada bulan September 2019 mendatang dengan luasan lahan bawang merah sekitar 1500 hektar.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana ruginya para petani termasuk saya sendiri yang menanam cukup banyak bawang merah," ungkapnya.

4. Pemkab Bantul dan Bulog diminta membeli hasil bawang merah milik petani yang harganya terpuruk‎

Jelang Panen Raya, Harga Bawang Merah Terjun BebasIDN Times/DPC PKB Bantul

Sementara, angggota DPRD Kabupaten Bantul dari PKB yang baru saja dilantik, Agus Salim mengatakan Pemkab Bantul beberapa tahun silam punya program membeli hasil pertanian masyarakat ketika harga jatuh agar petani tidak merugi. Hal itu bisa dilakukan kembali oleh pemerintah Bantul saat ini.

"Saya kira tidak perlu alergi untuk meniru kebijakan yang pro rakyat, pro petani karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ujarnya.

Jika pun pemerintah Bantul tidak punya anggaran untuk membeli hasil pertanian yang sedang jatuh harganya karena belum adanya program, maka pihak Bulog bisa turun ke petani untuk membeli hasil panen yang jatuh dengan harga yang lebih baik dibandingkan harga yang ditawarkan para pedagang.

"Kalau harga Rp7 ribu perkilogram bisa untuk mengembalikan modal usahanya maka petani pasti bersedia menjualnya kepada Bulog. Bulog punya gudang penyimpanan, suatu saat bawang merah bisa dikeluarkan untuk operasi pasar ketika harganya melonjak tajam," kata Bendahara DPC PKB Bantul ini.‎

Baca Juga: Harga Melambung, Petani Cabai di Bantul Ketiban Rejeki

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya