Ini 5 Kelemahan Motor Matic yang Jarang Disadari, Awas Bisa Bahaya!
Pixabay/ponrajk22
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Motor matic menyandang predikat sebagai tipe sepeda motor paling laris manis penjualannya meninggalkan tipe bebek, sport, ayam jago. Ketenarannya mengalahkan tipe lain semisal motor bebek ataupun batangan. Menjadi motor paling digemari karena kemudahan dan kepraktisannya.
Namun semua pasti gak ada yang sempurna, iya kan? Termasuk motor matic. Di balik kepraktisan dan kemudahan yang ada, pasti ada juga kekurangan yang menyertai. Meski sering tak disadari, ini 5 kekurangan yang ada motor matic.
1. Rem rawan blong
Instagram.com/andywu0219Kasus seperti ini bakal ditemui pada orang yang sering menggunakan motor dengan jalur naik turun ala pegunungan. Lantas penggunaan rem semakin sering hingga menyebabkan pemuaian atau panas berlebih di disc yang bisa membuat rem jadi blong. Berbeda dengan motor bebek atau batangan yang terbantu oleh engine brake saat menuruni jalan.
Di motor matic hal ini gak bisa dipakai, karena pasti akan tetap melaju. Tapi gak usah khawatir, untuk mengatasi hal ini bisa menyiapkan botol air dan siram disc dengan air saat merasakan rem blong. Agar suhu kembali normal dan kembali bekerja dengan semestinya.
2. Ban motor matic lebih cepat minta ganti
Instagram.com/sat29sun14Ban sepeda matic biasanya berukuran lebih kecil. Yang sering dipakai yakni velg berdiameter 14 inci. Penggunaan velg lebih kecil juga berpengaruh putaran roda. Roda motor matic cenderung lebih banyak berputar dari ban dengan diameter lebih besar untuk menempuh jarang yang sama. Lantas, ban di motor matic tanpa disadari tentunya akan lebih cepat habis.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Motor Matic Lebih Laris daripada Motor Sport dan Bebek
3. Penggunaan kick starter yang ribet
Editor’s picks
Instagram.com/ohlinsindonesiaAdanya electric starter menjadi suatu hal yang penting, iya kan? Apalagi pada tipe motor matic. Namun saat aki tiba-tiba tekor, opsi penggunaan kick starter alias kudu diengkol mau tidak mau harus dilakukan.
Tapi untuk menggunakan kick starter saja harus menggunakan standar dua. Berbeda halnya sama motor bebek atau batangan yang tak perlu menggunakan standar tengah alias tanpa ribet tak perlu turun dari motor.
4. Boros bahan bakar
Pixabay/ponrajk22Jika dibanding motor bebek atau sport, motor matic sedikit lebih boros bahan bakat.
Meski sepeda motor matic sudah berteknologi injeksi yang terkenal iritnya. Memang betul lebih irit jika dibandingkan motor matic yang masih karburator, namun jika melakukan perbandingan dengan motor bebek atau motor laki berkapasitas mesin sama yang sama-sama injeksi juga, pemakaian bahan bakar motor matic akan sedikit lebih boros. Hal ini dipengaruhi karena putaran mesin motor matic lebih tinggi.
5. Biaya perawatan lebih mahal
Instagram.com/workshop_311Menawarkan kepraktisan, motor matic nyatanya butuh biaya perawatan yang lebih. Termasuk parts yang memang lebih banyak. Misalkan saja oli, di motor biasa hanya ada oli mesin. Sedangkan motor matic ada oli mesin dan juga oli gardan.
Meski sering dianggap minor, peran oli gardan sangat penting lho. Terus untuk bagian penyalur tenaga ke roda. Motor matic ada CVT dengan parts bejibun sedangkan motor bebek atau batangan hanya membutuhkan rantai saja. Itu pun cukup mudah dalam hal perawatan.
Nah, itu dia beberapa hal minor yang menjadi kekurangan di motor matic. Terlepas dari itu semua motor tipe matic khususnya skutik menawarkan suatu hal lebih. Kamu termasuk penggemar motor matic gak nih?
Baca Juga: 5 Aliran Custom Ini Cocok Buat Kamu Terapkan di Motor Matic, Keren!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
