Biar Tetap Aman, Ini Komponen Perawatan Motor setelah Perjalanan Jauh

Yogyakarta,IDN Times – Berkendara menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor memang menjadi aktivitas yang menyenangkan. Namun sama seperti manusia, mesin juga membutuhkan waktu istirahat setelah berjalan ratusan hingga ribuan kilometer.
Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro mengungkapkan pengecekan terhadap kendaraan merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Hal bertujuan agar performa kendaraan tetap terjaga.
“Pengecekan yang dilakukan merupakan bentuk perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan performa sepeda motor agar tetap prima. Khususnya setelah digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Selain itu, kita juga harus melakukan pembersihan usai melewati cuaca dan debu sepanjang perjalanan," ujar Danang, Rabu (19/1/2022).
Perawatan yang diberikan beragam tergantung pada jarak tempuh perjalanan yang kita lakukan. Apabila jarak tempuh relatif pendek, maka jenis perawatan yang dipilih adalah servis ringan berupa penggantian oli mesin untuk semua jenis motor dan pengecekan rantai pada tipe motor sport dan cub.
Nah bagaimana perawatan setelah menempuh perjalanan jauh? Apa saja yang harus dilakukan?
1. Bagian mesin
Menempuh perjalanan jarak jauh tentunya akan berpengaruh terhadap performa mesin sepeda motor kesayangan kita. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan terhadap dapur pacu. Meliputi service atau tune up meliputi pengaturan klep, penggantian oli mesin serta pengecekan atau penggantian busi, serta pembersihan terhadap karburator atau injektor.
Selain itu, kita juga perlu melakukan pengaturan kembali jarak main kopling, serta memeriksa air radiator.
2. Bagian kaki-kaki dan rem
Pengecekan harus dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran pada suspensi atau shockbreaker. Kondisi laher roda dan kemudi juga perlu dipastikan agar tidak aus.
Selanjutnya, pengecekan dilakukan terhadap kondisi ban. Kita perlu memeriksa kondisi ketebalan dan alur ban, serta segera menggantinya jika sudah di batas tread wear indicator (TWI). Pastikan ban memiliki tekanan angin yang sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan motor atau ban. Selain itu, pengecekan juga perlu dilakukan terhadap sistem pengereman. Pastikan kampas dan oli rem dalam kondisi baik sehingga dapat berfungsi normal.
Baca Juga: Sepeda Listrik Buatan Mahasiswa UNY, Melaju hingga 40 Km per Jam
3. Kelistrikan
Kelistrikan menjadi komponen yang perlu dicek setelah berkendara jauh. Bagian headlamp, stoplamp, dan sein, menjadi sejumlah komponen yang harus kita pastikan tetap berfungsi normal. Pastikan kutub pada aki tidak berkerak, tidak ada karat pada penyambung kabel, dan seluruh sambungan terhubungan dengan baik.
Tentu saja pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan oleh mekanik profesional di bengkel dapat menjamin keamanan saat berkendara.