3 Ciri Van Belt Motor Matik Harus Diganti, Biar Gak Putus di Jalan

Salah satunya tarikan motor mulai ngempos

Jakarta, IDN Times - Motor matik memang lebih praktis dibandingkan motor bebek atau motor berkopling. Sebab untuk mengendarainya cukup dengan menarik tuas gas dan rem. Kamu gak perlu menarik tuas kopling atau memindahkan gigi.

Tapi, seperti motor lainnya, motor matik pun membutuhkan perawatan. Nah, salah satu komponen yang penting banget untuk selalu dicek secara rutin adalah vbelt. Bagian ini fungsinya menghubungkan mesin dengan roda.

Sehingga kalau vbelt putus, maka motor gak akan bisa lari meski mesin hidup. Kasusnya mirip dengan rantai putus. So, biar vbelt gak putus di tengah jalan, kenali tanda-tanda berikut.

1. Kondisi vbelt yang sudah mulai retak

3 Ciri Van Belt Motor Matik Harus Diganti, Biar Gak Putus di JalanIlustrasi v-belt (YouTube/Rumput Teki)

Salah satu cara paling mudah dengan cara melihat fisik tanda vbelt motor matik harus ganti yaitu dengan melihat lekukan dengan membentuk huruf V yang ada pada bagian bergerigi.

Lalu, perhatikan setiap bagian, jika ada yang retak maka sudah bisa dipastikan vbelt motor matik kamu sudah saatnya diganti.

Baca Juga: Honda Segera Rilis X-ADV 150 di GIIAS 2019, Motor Matik Penjelajah

2. Tarikan motor mulai ngempos

3 Ciri Van Belt Motor Matik Harus Diganti, Biar Gak Putus di Jalanbmspeed7.com

Tanda kedua untuk mengetahui kamu sudah waktunya untuk mengganti vbelt motor kamu adalah dengan merasakan tarikan pada motor kamu yang sudah berkurang.

Jadi, akibat kualitas vbelt pada motor kamu yang tidak optimal lagi, dapat memberikan efek terhadap akselerasi motor kamu yang mulai berkurang. Sering dirasakan atau disebut motor kamu ngempos, nah itu bisa menjadi salah satu alasan vbelt motor kamu sudah harus diganti.

3. Ganti vbelt setiap kelipatan 15 ribu kilometer

3 Ciri Van Belt Motor Matik Harus Diganti, Biar Gak Putus di JalanIDN Times/Yohanes Nugroho

Memang masa pakai vbelt itu tidak bisa disamakan, karena balik lagi semua tergantung penggunaan motornya itu sendiri. Tetapi idealnya vbelt itu akan muncul retak-retak atau tidak layak pakai lagi jika sudah dipakai sejauh 15.000 km atau lebih. 

Jadi, sebaiknya jika kamu menggunakan motor kamu setiap hari maka jangan lupa sering-sering untuk memeriksa kondisi vbeltnya dan perhatikan km motor kamu karena vbelt motor kamu harus diganti setiap kelipatan 15.000 km. Jadi, jangan dibiasakan untuk tidak memeriksa secara rutin kondisi vbelt kamu yah, agar tidak putus di jalan!

Beli vbelt baru untuk motor matikmu dengan harga yang terjangkau dengan Blibli promo otomotif.

Simak juga berbagai informasi seputar motor menarik lainnya hanya di IDN Times ya.

Baca Juga: Beli Motor Matik Bekas? Perhatikan 5 Hal Penting Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Septi Riyani
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya