Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, Ini 5 Fakta Mengejutkan Toyota
toyota-global.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Toyota menjadi merek mobil terlaris di tanah air sepanjang 2020. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat Toyota berhasil menjual 182.665 unit mobil sepanjang 2020.
Angka tersebut membuat Toyota kini menguasai hingga 31,6 persen dari total pasar ritel mobil nasional. Gak mengherankan kalau selalu ada mobil Toyota di setiap jalanan di Indonesia.
Tapi tahu gak sih kalau nama Toyota ternyata diambil nama pendirinya yang dimodifikasi, yakni Kiichiro Toyoda. Kiichiro mendirikan Toyota pada 1937. Pabrik ini adalah pecahan dari pabrik milik ayahnya, yakni Toyota Industries, yang berdiri pada 1926.
Tiga tahun sebelum resmi berdiri, Toyota mengembangkan dan membuat produk pertama mereka, yakni Type A Engine, yang kemudian masuk pada mobil sedan penumpang pertama yang dibuat pada 1936. Mobil ini dinamai Toyota AA.
1. Berawal dari pabrikan mesin tenun
toyota-global.comSebelum menjadi salah satu pabrikan otomotif terbesar dan terkenal di dunia, Toyota merupakan pabrik yang memproduksi mesin, khususnya mesin tenun.
Pabrik mesin ini didirikan oleh Sakichi Toyoda dan berdiri dengan nama Toyota Industries atau bisa juga sebagai Toyoda Automatic Loom Works, Ltd.
Hasil karya utama dari pabrik ini adalah mesin tenun yang dikembangkan dan dibuat sejak sebelum pabrik itu berdiri, pada 1924 dengan nama Type G.
Baca Juga: Toyota C-HR Hybrid, Mobil Hybrid Termurah di Tanah Air
2. Awalnya bernama Toyoda, bukan Toyota
auto123Pabrik mobil asal Jepang ini awalnya bernama Toyoda, sesuai dengan sang pendiri yaitu Kiichiro Toyoda. Pada saat menggunakan nama Toyoda, penulisan nama tersebut sesuai huruf kanji Jepang ada 10 langkah.
Editor’s picks
Dikaitkan dengan angkanya, 10 bila ditulis dalam kanji Jepang akan membentuk tanda (+) yang berarti perempatan, eksistensi, dan kebimbangan.
Karena menurut Toyoda nama pabrik yang didirikannya ini terdapat makna kebimbangan, akhirnya dia memutuskan untuk mengubah Toyoda menjadi Toyota.
Dengan perubahan seperti ini, penulisan hanya membutuhkan 8 langkah dan dalam budaya Jepang, angka 8 memiliki makna keberuntungan. Hal ini sangat dipercayai oleh Kiichiro Toyoda selaku pendiri.
3. Lambang memiliki makna filosofis mendalam
WallpaperplaySebelum memiliki lambang dengan bentuk oval yang rumit yang terkenal hingga sekarang, Toyota sebelumnya hanya berlambangkan tulisan dari namanya itu sendiri, yakni TOYOTA.
Logo tersebut tidak sembarang diubah. Kalau kamu melihat banyak bentuk oval yang rumit pada lambang Toyota, sebenarnya itu hanya terdiri dari tiga buat oval.
Dua buah oval di dalam oval berukuran besar melambangkan jantung perusahaan dan jantung pelanggan. Kedua oval tersebut saling berhimpit sebagai hubungan yang saling menguntungkan. Kemudian bila dilihat dengan teliti, kedua oval tadi juga membentuk huruf ‘T’ yang merepresentasikan Toyota.
Terakhir, oval dengan ukuran terbesar bermakna sebagai bola dunia yang merangkul dan terus melindungi Toyota.
4. Sebagai salah satu produsen mobil sport Jepang legendaris
Toyota Motor CorporationsSelama berdiri sebagai produsen otomotif, Toyota sudah melahiran mobil-mobil sport yang sangat melegenda tak hanya di Jepang namun juga di dunia.
Mobil sport pertama adalah Toyota Sport 800 yang lahir pada tahun 70-an. Kemudian seiring perkembangan waktu lahir seri Celica, Supra, Corolla (AE86 trueno, levin, dan sebagainya), MR2, dan GT86 yang semuanya familiar di telinga para pecinta otomotif
Baca Juga: Sempat Mati Suri 17 Tahun, Toyota Supra Bakal Hadir di GIIAS 2019
Berita Terkini Lainnya
